Jakarta, Aktual.com – Sayyidi Abu Al Hasan As Syadzuli Ra telah berkata: “Ketika saya merantau, suatu saat saya merasa lapar, kemudian terhantaklah di dalam hatiku bahwa sesuatu akan terjadi dalam keadaanku ini.

Lalu tiba-tiba datang seorang perempuan yang keluar dari gua, perempuan yang sangat cantik bersinar seperti matahari, dan berkata: “orang yang celaka, orang yang celaka, hanya sekali saja merasa lapar selama tiga puluh hari, kemudian dirinya berupaya untuk mendapatkan kedekatan dengan amal perbuatannya ini, sedangkan saya sampai sekarang ini, sudah enam bulan tidak pernah merasakan makanan sama sekali”.

Diantara perantauannya Abu Al HasanAs Syadzuli Ra:

Sayyidi Abu Al Hasan berkata: suatu saat saya merantau, lalu tertidur di tanah yang datar, kemudian datanglah hewan buas dan mengelilingiku serta bermalam bersamaku hingga pagi hari. Saya tidak pernah merasakan ketenangan seperti tenangnya malam itu.

Keesokan harinya terhentaklah di hatisaya, bahwa saya telah mendapatkan maqam al unsbillah (ketenangan bersama Allah). Kemudian saya turun ke daerah pemukiman, dan saya tidak melihat burung hajal yang belum pernah saya lihat sebelumnya, maka ketika saya merasakan akan diri saya, kemudian tiba-tiba datanglah burung itu dan membuat hatiku ketakutan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid