Pemerintah terbitkan surat utang negara. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Pengamat pasar modal Rudiyanto menilai masuknya aliran dana asing ke pasar modal dalam beberapa hari terakhir ini dipicu potensi kenaikan peringkat utang Indonesia menjadi layak investasi (investment grade) oleh lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s (S&P).

“Kalau kita lihat aliran dana asing dari awal tahun hingga hari ini (20/3), baru sepekan terakhir ini mulai masuk ke pasar saham. Sebelumnya fluktiatif. Begitu ada rumor atau wacana kenaikan ‘investment grade’ oleh S&P, tiba-tiba dana asing masuk,” ujar Rudiyanto yang juga Direktur PT Panin Asset Management di Jakarta, Senin (20/3).

Pada tahap awal, menurut dia, investor asing menempatkan dana investasi pada saham-saham berkapitalisasi besar atau yang masuk dalam kategori saham “blue chips”.

“Biasanya, kalau dana asing masuk ke pasar yang diuntungkan saham ‘big caps’. Setelah menyusul saham-saham lainnya akan dilirik,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka