Ratih mengatakan saat ini juga harga garam mengalami kenaikkan dari Rp7.000 kini menjadi Rp16.000/Kg.

Kenaikkan harga garam juga pasokan ke sejumlah perajin berkurang sehingga berdampak terhadap pendapatan perajin.

Misalnya, kata dia, dirinya banyak langganan datang ke sini, seperti pedagang dari Pasar Rangkasbitung dan Pandeglang.

Mereka jika membeli ikan asin mencapai lima sampai 10 karung dengan aneka jenis ikan asin, namun kini tidak terlayani permintaan itu.

“Kami juga bingung kesulitan garam itu sehingga terancam gulung tikar jika tidak diatasi kekurangan garam itu,” ujarnya.

Begitu pula Eroh (50) seorang perajin ikan asin mengaku selama ini para perajin ikan asin banyak yang tidak memproduksi karena pasokan garam sebagai bahan baku berkurang.

Bahkan, dirinya kini terpaksa menganggur dan beralih profesi menjadi pedagang ikan bakulan.

“Kami baru pertama kali mengalami kesulitan pasokan garam itu,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka