Kuching, Aktual.com – Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mempertanyakan penolakan yang dilakukan oleh pemerintah AS terkait kunjungan Panglima TNI Gatot Nurmantyo atas undangan Panglima AS.
“Permasalahan ini bila tidak ditanggapi secara tepat oleh pemerintah AS akan berakibat pada hubungan Indonesia-AS,” ujar Hikmahanto Juwana dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (22/10).
Bagaimana mungkin, kata dia, seorang pejabat resmi yang mendapat undangan resmi dari mitranya ditolak untuk bisa datang meski visa telah didapat.
Terlebih lagi pemberitahuan tidak diberikan melalui saluran resmi melainkan melalui pemberitahuan maskapai yang akan dinaiki oleh Panglima TNI.
Pemerintah Indonesia bila tidak mendapat klarifikasi atau klarifikasi tidak memadai, harus melakukan protes yang sangat keras.
Artikel ini ditulis oleh:
Reporter: Antara