Spanduk penolakan yang ditujukan kepada Go-Jek dan Grab Bike terpasang di kawasan Kalibata City, Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2015). Spanduk bertuliskan 'Perhatian...!!! Kami dari persatuan ojek Kalibata City melarang G0-Jek dan Grab Bike masuk ke dalam kawasan Kalibata City. By Kalibata City," itu menyusul merasa terusiknya pengemudi ojek reguler yang biasa mangkal dengan alasan pendapatan yang semakin berkurang.

Jakarta, Aktual.com – Selain melarang ojek online mengambil penumpang dikawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sejumlah anggota ojek pangkalan juga membuat kesepakatan di internal anggotanya.

Tidak tanggung-tanggung, merasa dirugikan dengan kehadiran ojek online, ojek pangkalan yang hanya mengandalkan sewa dari pengunjung pasar dan warga sekitar itu, membuat kesepakatan untuk tidak bergabung dengan ojek online.

“Nah kalau spanduk yang ini kesepakatan kita untuk tidak bergabung dengan ojeg online, buat anggota sendiri,”

Ditururkan Taryo, apabil ada anggota ojek pangkalan yang bergabung dengan ojek online, maka anggota ojek pangkalan itu harus menanggung akibatnya dengan tidak diakui sebagai anggota ojek pangkalan selama-lamanya.

“Enggak diakuin selamanya, kalo masuk ojeg online disini kita sudah ada sejak pertama injak Jakarta sudah seperti keluarga,” tutupnya

Artikel ini ditulis oleh: