Asisten II Perekonomian dan Pengembangan Propinsi Aceh, Drs Zulkifli (berpeci) didampingi Chief Marketing Officer Manulife Indonesia, Novita Rumngangun (berkerudung) serta Head Of Putera Samoerna Foundation School Development Outrench, Gusman Yahya saat meninjau dan melihat dari dekat karya karya yang dihasilkan peserta kompetisi pengembangan wirausaha muda di Gedung Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Kamis (23/2). Melalui program ini, para peserta mendapatkan pengetahuan dan kemampuan di bidang keuangan yang bisa membantu mereka membuat keputusan keuangan yang cermat, serta menekuni peluang peluang usaha yang rasional.Kompetisi ini merupakan acara puncak yang sekaligus menutup program pengembangan wirausaha muda yang diluncurkan pada tahun 2016 lalu. Mengacu pada data yang diriliss oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Aceh masih memiliki 74.000 orang tamatan SMA dan SMK yang tidak memiliki pekerjaan. Menjawab tantangan tersebut, rangkaian pelatihan kewirausahaan diperkenalkan sejak bangku sekolah. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan siswa siswi pengetahuan bisnis dasar sehingga mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan di masa mendatang. AKTUAL/Eko S Hilman
Asisten II Perekonomian dan Pengembangan Propinsi Aceh, Drs Zulkifli (berpeci) didampingi Chief Marketing Officer Manulife Indonesia, Novita Rumngangun (berkerudung) serta Head Of Putera Samoerna Foundation School Development Outrench, Gusman Yahya saat meninjau dan melihat dari dekat karya karya yang dihasilkan peserta kompetisi pengembangan wirausaha muda di Gedung Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Kamis (23/2). Melalui program ini, para peserta mendapatkan pengetahuan dan kemampuan di bidang keuangan yang bisa membantu mereka membuat keputusan keuangan yang cermat, serta menekuni peluang peluang usaha yang rasional.Kompetisi ini merupakan acara puncak yang sekaligus menutup program pengembangan wirausaha muda yang diluncurkan pada tahun 2016 lalu. Mengacu pada data yang diriliss oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Aceh masih memiliki 74.000 orang tamatan SMA dan SMK yang tidak memiliki pekerjaan. Menjawab tantangan tersebut, rangkaian pelatihan kewirausahaan diperkenalkan sejak bangku sekolah. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan siswa siswi pengetahuan bisnis dasar sehingga mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan di masa mendatang. AKTUAL/Eko S Hilman

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Eko S Hilman