Jakarta, Aktual.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disarankan menata komunikasinya bila ingin berhadapan dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2017.

“Misal ada kader PDIP terlalu keras menjurus ke Ahok, nanti bisa timbul simpati,” ujar Direktur Polcomm Institute, Heri Budianto, dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3).

Dosen Universitas Mercu Buana (UMB) ini lantas mencontohkan dengan kasus pada Pilpres 2004 silam, dimana Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, terpilih sebagai presiden, lantaran isu yang terbangun dia dizalimi.

“Ini sejarah. Makanya, tarik ulur saja,” imbuhnya menyarankan.

Heri menambahkan, tak ada urgensinya untuk menyerang Ahok, karena keputusan politik yang diambil bekas politikus tiga partai itu dari jalur perseorangan cukup terjal.

“Jadi, jangan diserang,” pungkas pengamat komunikasi politik berkepala plontos itu.

Artikel ini ditulis oleh: