Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani sidang lanjutan dugaan penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (24/1). Pengadilan Negeri Jakarta Utara menggelar sidang kasus penistaan agama oleh Ahok dengan agenda mendengarkan lima keterangan saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum. Foto/aktual.com-Pool/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago, mengungkapkan calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kedepannya akan merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Menang atau kalahnya Ahok hanya akan merusak NKRI dan mengganggu kondisi kenyamanan berbangsa dan bernegara,” katanya di Jakarta, Minggu (5/2).

Hal ini dijelaskan Pangi, karena Ahok seringkali melakukan sikap yang tak patut diucapkan maupun dilakukan oleh seorang pejabat negara.

Untuk kembali diingat, Ahok ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sempat menyinggung surah Al-Maidah, yang menjadikan dirinya sebagai tersangka penista agama. Dan baru-baru ini, Ahok kembali melakukan kesalahan dengan melakukan penghinaan terhadap ulama, yakni Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin dalam sidang ke-8 penistaan agama.

Dalam Pilkada serentak 2017 ini, Ahok maju mencalonkan diri sebagai petahana Gubernur DKI Jakarta berdampingan dengan Djarot Saiful Hidayat.

Artikel ini ditulis oleh: