Jakarta, Aktual.com – Pengamat Sosial Politik Ubedillah Badrun mengatakan perilaku politik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa mempersulit posisi Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019. Terlebih keduanya sudah dipersepsikan sebagai dwi-tunggal pada Pilkada DKI Jakarta 2012.

“Ada hubungan dekat Jokowi dan Ahok. Walaupun perilaku Ahok berbeda jauh dengan Jokowi, tapi Jokowi tetap bungkam,” kata Ubed, sapannya, dalam diskusi ‘Perilaku Politik Ahok Merugikan Jokowi?’ di Jakarta, Minggu, (28/8).

Program Ahok yang berseberangan dengan Jokowi, salah satunya adalah menggusur dan penggunaan tentara dalam penggusuran tersebut. Akan tetapi, meski sudah berkali-kali dilakukan, Jokowi tetap diam dan tidak bergeming atas kebijakan Ahok.

Disinggung pula bagaimana Ahok menyebut ‘Jokowi tidak akan menjadi Presiden tanpa pengembang’. Politik sandera yang jika ditelisik lebih dalam karena adanya kepentingan pemilik modal dibelakangnya.

“Ahok ini bisa jadi beban Jokowi dalam pertarungan politik 2019,” jelas dia.

Ditambahkan, politik Indonesia belakangan sudah bergeser menjadi industri. Dimana pemilik modal yang menentukan arah kekuasaan.

“Ahok punya rahasia tentang Jokowi, masing-masing memegang kartu As. Itulah kenapa Jokowi diam saja melihat perilaku politik Ahok,” kata Ubed.

 

*Sumitro

Artikel ini ditulis oleh: