Paradise Papers

Jakarta, Aktual.com – Lembaga LSM anti korupsi ICW menuntut pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan serius mengejar data wajib pajak yang ada di dokumen Paradise Papers.

Hal ini penting dilakukan mengingat penerimaan negara di tahun ini bakal tak mencapai target, sementara rasio pajak terus merosot. Untuk itu data yang ada harus dimanfaatkan termasuk di Paradise Papers itu.

“Saat ini kita dihadapkan dengan fenomena baru Paradise Papers. Di saat program tax amnesty yang dicanangkan pemerintah belum terlihat dampaknya. Makanya itu harus menjadi perhatian serius pemerintah apalagi penerimaan jauh dari target,” kata Peneliti ICW Firdaus Ilyas di Minggu (12/11).

Kondisi perpajakan saat ini, kata dia, baik penerimaan negara dari pajak atau pun Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sedang menghadapi berbagai persoalan. Apalagi tax ratio nasional juga terus merosot. Padahal sudah ada tax amnesty.

Sejak tahun 2012, kata dia, rasio pajak mengalami penurunan hingga mencapai angka 10,36% di tahun 2016 lalu. “Sementara tax ratio di banyak sektor, salah satunya di sektor pertambangan mineral dan batubara (Minerba), turut mengalami penurunan sejak tahun 2012 dan hanya mencapai angka 3,88% di tahun 2016,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: