Jakarta, Aktual.com- Massa pendukung pasangan calon kepala daerah Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme membakar rumah dinas Pemda Intan Jaya.

Mereka tidak terima dengan putusan Mahkamah Kontitusi (MK) yang memenangkan pasangan Natalis Tabuni dan Yann Robert Kobogoyauw sebagai Bupati dan Wakil Bupati Intan Jaya periode 2017-2022.

Sebaliknya, mereka meminta pasangan Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme sebagai Bupati dan Wakil Bupati karena putusan MK yang memenangkan nomor urut 3 penuh rekayasa.

Kepala Polres Paniai, AKBP Supri Agung mengatakan, massa membakar rumah dinas tersebut karena mereka kecewa dan marah.

“Itu rumah dinas sosial. Yang membakar pendukung pasangan (calon Bupati-Wakil Bupati) nomor urut 2,” ujar Kapolres saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (24/9).

Menurut Kapolres, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dalam kasus pembakaran rumah dinas tersebut. Pihaknya juga sudah menurunkan sebanyak 150 polisi dan dibantu TNI.

“Sudah dilakukan penanganan. Olah TKP sudah juga,” katanya.

Menurut Kapolres, belum ada pihak pembakar rumah dinas yang diamankan. Namun demikian, dia melanjutkan bahwa beberapa massa sudah terdeteksi.

“Sudah terdeteksi. Tapi belum ada yang diamankan,” tukasnya.

Sementara itu, massa pendukung Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme dari 8 distrik berkumpul di Sugapa, Ibu Kota Intan Jaya. Sebab, ada informasi yang mereka dengar bahwa Kemendagri dan Menkopohukam membentuk tim kecil untuk turun ke Intan Jaya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs