Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) kembali berjualan di trotoar Jalan Jati Baru, kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (13/10/2017). Usai bulan tertib trotoar para pedang kaki lima (PKL) mulai kembali berdagang di trotoar dan keberadaan pedagang yang berjualan di trotoar menganggu akses pejalan kaki yang melintas di kawasan itu. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara resmi mengumumkan konsep penataan Kawasan Tanah Abang di Balai Kota, Jakarta, Kamis (21/12).

“Penataan kawasan Tanah Abang yang Insya Allah akan mulai dilaksanakan hari Jumat besok (22/12). Penataan ini, karena Tanah Abang bukan saja bersejarah, tapi Tanah Abang adalah salah satu wajah Indonesia di dunia internasional,” kata Anies.

Mereka yang datang ke Tanah Abang bukan hanya yang akan bekerja, turun kereta api, tapi juga tamu-tamu dari mancanegara untuk berbelanja di kawasan Tanah Abang, katanya.

Adapun penataan kawasan Tanah Abang dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama atau jangka pendek, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan penutupan salah satu sisi Jalan Jati Baru, di depan pintu lama Stasiun Tanah Abang, yang kemudian digunakan sebagai lokasi berjualan para pedagang kakilima.

Di salah satu sisi Jalan Jati Baru tersebut, akan disiapkan 400 tenda bagi Pedagang Kakilima (PKL), yang terbagi atas tenda dagangan kuliner sebanyak 115 buah dan tenda dagangan nonkuliner sebanyak 265 buah.

Sementara trotoar kedua jalan tersebut dikhususkan untuk pengguna jalan kaki.

“Semua PKL itu jumlahnya 400 tenda sudah disiapkan. Mereka semua sudah didata, mereka akan masuk di situ. Seluruh trotoar kanan kiri 100 persen dipakai untuk pejalan kaki, tidak ada lagi pedagang kaki lima yang menghambat jalan kaki para penumpang commutee yang ada di situ,” kata Anies.

Selama penutupan jalan diberlakukan , sisi Jalan Jati Baru Iainnya digunakan sebagai jalur shuttle bus yang disediakan PT Transjakarta secara gratis, sehingga warga dapat mengelilingi kawasan Tanah Abang dengan mudah.

Sebanyak 10 shuttle bus Transjakarta dilengkapi stiker Tanah Abang Explorer yang disediakan secara gratis. Satu unit bus tersebut dapat menampung 66 penumpang.

“Disiapkan 10 bus TransJakarta yang akan beroperasi nonstop berputar di wilayah itu. Pak Dirut Transjakarta sampaikan bisnya malah mungkin ‘back-to-back’ berjajar, sehingga semua yang untuk penumpang turun dari kereta api bisa dengan mudah naik ke bus Transjakarta dan menuju tujuan mereka masing-masing,” kata Anies.

Warga tidak perlu repot membawa mobil datang ke situ pakailah kendaraan umum dan Transjakarta akan selalu memfasilitasi. Khusus ojek online dari lokasi tidak terlalu jauh kalau keluar di stasiun, katanya.

Adapun penutupan jalan untuk lokasi berdagang dan pengalihan arus Ialu Iintas tersebut juga hanya diberlakukan dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.

“Satu hal yang perlu digarisbawahi bahwa ikhtiar kita bersama saya dan Bang sandi kami memiliki komitmen. Dari awal bahwa kita ingin setiap solusi yang diberikan itu memberikan kesempatan yang sama pada semua untuk berkembang, jangan solusi yang diberikan itu menguntungkan sebagian, tapi merugikan sebagian yang lain sempurna,” kata Anies.

Kondisi tersebut bersifat sementara waktu, hingga tahap kedua atau jangka panjang dapat diterapkan, yakni pembangunan kawasan Tanah Abang sebagai Transit Oriented Development, katanya.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara