Jakarta, Aktual.com – Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (IPPMI) membantah kabar yang menyebut bahwa organisasi itu telah secara resmi mendukung pasangan calon Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Bantahan ini dilayangkan salah satu pendiri IPPMI, Brata Santoso Budiar, sebagai tanggapan atas klaim yang dilakukan oleh Ketua Umum IPPMI Muhammad Raffik beberapa waktu lalu.

Brata memastikan jika IPPMI bukanlah sebuah organisasi yang dibentuk untuk kegiatan politik praktis, melainkan hanya untuk medium silaturahmi pemuda pemudi Minangkabau di tanah

“Kita IPPMI tidak berbasis politik dan tidak menginduk kepada parpol manapun,” kata Brata kepada wartawan, Sabtu (6/10).

Sebelumnya, beredar informasi dalam berbagai media massa dan media sosial, yang menyebut Ketum IPPMI Muhammad Raffik telah meminta maaf kepada Ma’ruf Amin terkait Islam Nusantara.

Brata mengungkapkan, pihaknya memang tidak melarang jika ada pengurus IPPMI terjun ke dunia politik, tetapi dia meminta tidak menggunakan IPPMI sebagai alat politik.

“Kita ingin IPPMI tetap pada marwahnya, jangan dijadikan kendaraan politik,” jelasnya.

Selain itu, Brata pun menghimbau agar Muhammad Raffik tidak lagi menggunakan atribut IPPMI dalam setiap kegiatan pribadinya.

Berikut adalah enam pokok pernyataan resmi dari IPPMI tentang hal ini

1. IPPMI dibentuk pada Tanggal 7 Juli 2007 adalah bertujuan untuk membangun silahturahmi pemuda pemudi di Minang dan memperjuangkan anak-anak Minang yang ada di Sumatera Barat serta di rantau.

2. Kami menyatakan akan memperbaiki kredibilitas IPPMI kedepannya

3.IPPMI tetap bersikap netral, untuk menolak keras untuk dilibatkan ke dalam politik dan tidak mendukung parpol manapun.

4.Kami menyatakan apapun statement yang di sampaikan Muhammad Roffik sebagai Ketum IPPM bukan mewakili Organisasi.

5. KIta menghimbau Raffik agar tidak lagi menggunakan atribut / atau kegiatanya pribadimya.

6. Kami minta agar semua pengurus dan dapat menjaga marwah dan aturan AD/ART IPPMI.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Novrizal Sikumbang