Sebuah bajaj BBG digunakan untuk mudik melintasi jalur jalan Raya Kalimalang, Jakarta, Jumat (23/6/2017). Sejumlah pemudik menggunakan kendaraan khas ibukota untuk pulang kampung, sehingga menjadi perhatian warga daerah karena keunikannya. AKTUAL/Munzir

Jakarta Aktual.com-Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Edison Sianturi mengatakan pihaknya menerjunkan petugas di Posko Taktis guna memantau kendaraan pemudik bernopol Jakarta yang melintas di jalur Simpang Jomin, Cikampek, selama H-7 hingga H+10 Idul Fitri 1438 H.

Menurut Edison  penempatan petugas tersebut bertujuan untuk mendata para pemudik yang  memakai kendaraan pribadi  tetapi tidak melintasi tol.

Kedepan data tersebut kata dia bakal disatukan dengan data jumlah pemudik melalui terminal, bandara, stasiun dan jalan tol.

“Penghitungannya jelas, seperti tol tercatat dan jumlah penumpang angkutan umum pun tercatat. Makanya untuk kendaraan pribadi di luar tol kita siagakan petugas di Jomin,” jelas Edison di Jakarta,  Jumat (23/6).

Adapun data yang sudah diterima, hingga 19 Juni lalu kata dia sudah mencapai  205.548 kendaraan roda empat dan 134.561 sepeda motor bernopol Jakarta yang melintas di Simpang Jomin.

Sementara itu kata dia teknis rumus penghitungan pemudik kendaraan pribadi setiap kendaraan roda empat dihitung dengan patokan mengangkut lima orang. Sedangkan roda dua dihitung sejumlah 1,5 orang.

“Begitu arus mudik berakhir data langsung kita kirim ke Pak Gubernur. Sehingga bisa diperkirakan jumlah pemudik dan bagaimana penanganan arus balik,” tutup dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs