Jakarta, Aktual.co — Aparat Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, rencananya akan menyiapkan rumah singgah untuk anak jalanan karena jumlahnya tiap tahun terus meningkat terutama bagi mereka yang beraksi di lampu merah.
“Sesuai data tahun 2014 terdapat sekitar 400 anak jalanan, maka diperlukan upaya pembinaan di rumah singgah agar mereka lebih mandiri,” kata Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pemkab Tangerang Endang Waryo di Tangerang, Kamis (2/4).
Endang mengatakan pihaknya berupaya melakukan pendekatan kepada anak jalanan agar mereka mau dibina dengan memberikan berbagai pelatihan.
Ia mengaku pihaknya sudah melayangkan surat kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk menyediakan rumah yang diperuntukkan bagi anak jalanan.
Permintaan tersebut karena panti rehabilitasi yang dibangun Pemkab Tangerang di Kecamatan Jayanti saat ini dalam tahap penyelesaian.
Dia menambahkan keberadaan anak jalanan itu dianggap meresahkan para pengguna jalan karena dapat mengganggu arus lalu lintas.
Sedangkan anak jalanan itu mengemis di perempatan lampu merah di Cikupa, Kosambi, Curug, Balaraja, Teluknaga dan Sepatan.
Saat ini akibat belum adanya rumah singgah menyebabkan pihak dinas sosial setempat mengalami kendala dalam pembinaan.
Endang menambahkan anak jalanan yang terjaring operasi penertiban bersama aparat Satpol PP setempat dikirim ke panti rehabilitasi di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
Namun beberapa pekan setelah penertiban, anak jalan itu kembali beraksi mengemis di lampu merah di Kabupaten Tangerang.
Pihaknya berharap nantinya di rumah singgah itu dapat membina anak jalanan seperti pembinaan yang dilakukan di rumah anak langit di Kota Tangerang.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid