“Tentu dampak ke naiknya suku bunga kredit. Itu jelas akan membahayakan siklus ekonomi. Karena membuat daya beli turun, penjualan juga turun, tapi di sisi lain perusahaan harus mencicil bunga (kredit) yang besar. Maka NPL (kredit macet) sudah pasti naik,” papar dia.

Ditambah lagi, katanya, sektor riil juga akan kekurangan likuidtas dan menahan ekspansi. “Kalau begitu efeknya ke tenaga kerja yang tak terserap dan pengangguran makin tinggi,” pungkasnya.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka