Lokasi pembangunan Proyek Light Rail Transit (LRT) di sepanjang Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (8/11/2016). Pembangunan LRT sudah mencapai 6,5 persen di rute Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas, yang ditargetkan rampung pada tahun 2018.

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah akan menyelesaikan pembiayaan (financial closing) kereta ringan Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) dengan nilai total investasi Rp29,9 triliun pada 21 Desember mendatang.

“Kami siapkan ‘financial closing’ tanggal 21, 22 bulan ini. Pencairan dana untuk Adhi Karya 15 Januari 2018,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Jumat (8/12) malam.

Luhut meyakinkan setelah melalui pembahasan panjang, proyek LRT Jabodebek disebutnya jauh lebih efisien. Proyek infrastruktur yang tidak penuh dibiayai oleh negara itu disebut dia justru menghasilkan penghematan di sana sini.

Tingkat pengembalian (IRR) kira-kira 8,9 persen. Dengan TOD (Transit Oriented Development) semua proyek tetap IRR sekitar 11 persen atau sekitar itu, katanya.