Jakarta, Aktual.co — Pelatih Real Madrid dan Barcelona, Carlo Ancelotti dan Luis Enrique, telah menyatakan keinginan mereka untuk solusi yang mempertemukan pihak-pihak yang tengah bertikai dalam sepak bola Spanyol untuk menangkis potensi lumpuhnya La Liga di akhir musim pada pekan depan.

Federasi Sepak Bola Spanyol, mengumumkan pada Rabu (6/5) bahwa pertandingan akan ditunda dari tanggal 16 dan seterusnya apabila sengketa tentang alokasi dana berdasarkan undang-undang baru yang mengatur penjualan kolektif hak siar televisi tidak bisa disetujui.

Mereka didampingi oleh sejumlah pemain senior Madrid dan Barca, termasuk kapten klub Iker Casillas dan Xavi Hernandez, pada konferensi pers yang diselenggarakan serikat pemain AFE untuk mendukung aksi mogok.

“Saya pikir itu adalah topik yang akan diperbaiki dalam beberapa hari mendatang,” ujar Ancelotti, seperti dikutip dari AFP, Jumat (8/5).

“Saya pikir ada sedikit kurang komunikasi di antara para pihak, mereka akan bertemu dan pada akhirnya mengambil keputusan yang tepat. Saya pikir liga akan berakhir secara normal,” tambahnya menjelaskan.

Barcelona mengungguli Madrid di puncak klasemen dengan selisih dua poin dengan tiga pertandingan masih tersisa. Pemuncak liga akan bertandang ke Atletico Madrid akhir pekan depan dan laga itu akan menjadi salah satu pertandingan tingkat tinggi di bawah ancaman pemogokan.

“Saya berharap tidak akan sampai ke tahap itu, saya berharap bahwa dialog diantara pihak-pihak yang berseteru masih bisa diperbaiki,” kata Enrique.

“Wajar saja apabila semua pihak memiliki posisi mereka sendiri, tetapi anda juga harus memikirkan apa yang diinginkan para pemain dan orang-orang yang terlibat dalam sepak bola serta menemukan solusi melalui dialog. Itu akan menjadi yang terbaik,” tambah mantan pemain Barca itu.

Reformasi penjualan dan penawaran hak siar televisi yang diharapkan memberikan dorongan keuangan signifikan untuk sepak bola Spanyol telah lama ditunggu-tunggu, terutama bagi klub yang selama ini menjadi pusat-pusat kekuatan abadi Barca dan Madrid.

Menteri junior olahraga Spanyol Miguel Cardenal mengatakan bahwa “tidak ada alasan yang kuat untuk melakukan mogok.” Namun, kepala Liga Sepak Bola Profesional Spanyol Javier Tebas dan kepala Federasi, Angel Maria Villar, telah lama terlibat dalam persaingan untuk mengontrol pertandingan Spanyol.

“Villar tidak bertanggung jawab dan kurang ajar,” kata Tebas dalam pernyataan yang meledak-ledak.

“Dia memperlakukan sepak bola seperti perusahaan pribadinya sendiri.” Liga terancam mogok “tidak bertanggung jawab” dan mengatakan mereka akan melakukan banding hukum terhadap hal itu pada hari Jumat.

Artikel ini ditulis oleh: