Anggota Brimob Polda Metro Jaya menjaga tempat kejadian perkara (TKP) penggerebekan dan penembakan terduga teroris di Setu, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/12). Dalam penggerebekan tersebut terjadi baku tembak antara tim Densus 88 dengan terduga teroris yang menewaskan tiga orang terduga teroris bernama Irwan, Oman aliasomen dan Helmy dan satu orang terduga teroris, Adam ditangkap. AKTUAL/Tino Oktaviano

Pontianak, Aktual.com – Tim Densus 88 Mabes Polri mengamankan dua orang kasus dugaan ujaran kebencian asal Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, berinisial KR (45) dan JS (15).

“Tadi pagi sekitar pukul 05.30 WIB keduanya dibawa oleh Tim Densus 88 ke Mapolda Kalbar,” kata Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Nanang Purnomo di Pontianak, Minggu (10/12).

Ia menjelaskan, KR dan JS merupakan ayah dan anaknya, yang tinggal di Jalan Pangedan Cinata, Desa Raja, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak yang diamankan, Sabtu (9/12) sekitar pukul 20.30 WIB.

KR bekerja di salah satu instansi pemerintah Dinas Kesehatan di Anjongan, Kabupaten Mempawah.

“Benar ada penangkapan terhadap terduga kasus ujaran kebencian yang saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di Mapolda Kalbar,” ungkapnya.

Tim Densus 88 Mabes Polri juga mengamankan beberapa barang bukti lainnya, diantaranya mengamankan satu unit CPU, satu 1 unit handphone android, dan satu unit laptop.

Hingga saat ini, kedua pelaku terduga ujaran kebencian tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri di Mapolda Kalbar.

Terduga kasus ujaran kebencian tersebut tiba di Mapolda Kalbar, Minggu (10/12) sekitar pukul 05.51 WIB.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: