Jakarta, Aktual.com – Penanganan ABN (27) yang merupakan tersangka pembunuh sadis bos kelapa sawit dan seorang asistennya, dipindahkan dari Polres Kotawaringin Timur ke Polda Kalimantan Tengah.

“Benar. Setelah tadi tersangka dibawa menunjukkan tempat dia menyembunyikan senjata tajam yang diduga digunakan untuk menghabisi korban, tersangka langsung dibawa ke Polda,” kata Kapolres AKBP Muhammad Rommel melalui Kepala Bagian Operasional AKP Boni Ariefianto di Sampit, Sabtu (5/5).

Tersangka ditangkap Kamis (3/5) lalu di sebuah bengkel di Jalan Kodeco km 3 Kota Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, setelah kabur sekitar tiga bulan.

Jumat (4/5) sore, tersangka dibawa ke Sampit dan tiba di Bandara Haji Asan Sampit, kemudian langsung dibawa ke tahanan Markas Polres Kotawaringin Timur.

Sabtu siang, tersangka dibawa menuju Kecamatan Cempaga dengan pengawalan ketat polisi. Selain Boni, juga ada Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Wiwin Junianto Supriyadi dan sejumlah perwira lainnya.

Setelah tiba di lokasi, tersangka kemudian menunjuk semak di belakang rumah istrinya. Setelah dicari, ternyata memang ditemukan sebilah senjata tajam yang dikubur di semak dekat sebuah pohon.

Tersangka terlihat menganggukkan kepala sebagai pertanda pembenaran ketika polisi menunjukkan senjata tajam itu kepadanya. Senjata tajam itulah yang diduga digunakan tersangka menghabisi nyawa korban.

Kedatangan tersangka yang dijaga ketat puluhan polisi, menjadi perhatian masyarakat sekitar. Terlebih ketika istri tersangka yang melihat dari dalam rumah, menangis dan pingsan. Sementara itu, tersangka langsung dibawa ke Polda Kalimantan Tengah di Palangka Raya.

Boni mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait motif maupun apakah tersangkanya tunggal atau ada tersangka lain. Penyidikan masih berlangsung dan dikoordinasikan dengan Polda Kalimantan Tengah.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby