Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.

Banjarmasin, Aktual.com – Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banjarmasin, mengimbau para pelajar SPMN 28 Banjarmasin, untuk menjauhi Narkoba dan obat-obatan berbahaya seperti Zenith dan lainnya.

Kasat Polair Polresta Banjarmasin Kompol Untung Widodo Sst di Banjarmasin, Sabtu (18/2), mengatakan imbauan itu langsung dilakukan anggota Satpolair yang saat itu sedang melakukan patroli sungai.

“Para pelajar SMP itu berada di siring kemudian anggota kami menyambangi beberapa pelajar lalu memberikan sosialisasi sekaligus imbauan tentang bahaya Narkoba,” katanya kepada wartawan.

Dia mengatakan, imbauan itu diberikan kepada pelajar SMPN 28 bernama Riska Salsabila (14) bersama teman-temannya yang saat itu berada di pinggiran siring Pemkot Banjarmasin, pada Sabtu pagi, sekitar pukul 09.00 WITA.

Imbauan itu dilakukan agar nantinya para pelajar tersebut jangan sampai terpengaruh terhadap bahaya Narkoba baik itu lem fox ataupun obat-obatan berbahaya.

Selain itu juga tujuan dari sosialisasi agar generasi penerus bangsa bisa menjadi generasi muda yang berkualitas dan bermanfaat serta selalu menjauhi diri dari bahaya Narkoba.

“Satpolair Banjarmasin akan menindak tegas siapapun orangnya yang berani menggunakan dan melakukan peredaran gelap narkotika serat obat-obatan berbahaya di wilayah perairan kota ini,” ucap perwira menengah yang akrab dengan awak media itu.

Sementara itu pelajar SMPN 28 Banjarmasin Riska Salsabila di Banjarmasin, mengatakan dirinya senang didatangi polisi dan mendapat imbauan tetang bahaya Narkoba.

“Saya bersama teman-teman menjadi tahu tentang Narkoba serta bahaya yang ditimbulkan apabila menggunakannya. jadi sejak dini Narkoba itu harus dijauhi,” tuturnya. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara