Jakarta, Aktual.com – Gempa dan tsunami yang melanda kota Palu, Sigi dan Donggala pada tanggal 28 September 2018 lalu, kini meninggalkan dampak kerusakan dan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat setempat.

Tak sedikit yang menjadi korban dalam peristiwa bencana besar tersebut, lebih dari 2.000 orang dan lebih dari 70.000 orang mengungsi.

Hampir dua minggu sudah kejadian bencana tersebut berlalu, masyarakat Palu, Sigi dan Donggala masih dilanda trauma dan membutuhkan bantuan darurat. Sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban, OT, menyalurkan bantuan melalui program OT PEDULI.

“Bencana gempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya telah mendatangkan duka mendalam, kehilangan, dan penderitaan bagi masyarakat yang mengalaminya,” ujar Harianus I Zebua, Head of Corporate Marketing and Communicatioan OT Group di sela-sela pemberian bantuan kemanusiaan di daerah Pombewe, Sigi, Minggu (14/10).

“Sementara ini sebagian besar mereka belum dapat menjalani kehidupan dengan normal seperti kondisi sebelum bencana,” tambahnya.