Surabaya, Aktual.co — Ratusan pedagang pasar buah Koblen, Surabaya,  menggelar aksi unjuk rasa di kantor pemkot Surabaya, menolak penggusuran pasar yang dilakukan sejak seminggu lalu. 
Hal ini menyusul  pedagang yang menderita kerugian hingga jutaan rupiah karena stok buah banyak yang busuk karena tidak laku.
Dengan membawa poster dan spanduk ratusan pedagang pasar buah berharap bisa bertemu Wali Kota Tri Rismaharini, menolak penggusuran pasar koblen.
Samsul, salah satu pedagang, menyatakan bahwa selama ini  pedagang sudah tertib membayar retribusi, tertib dalam memarkir kendaraan dan membuang sampah.
“Kita sudah tertib melakukan peraturan kok malah digusur. Kita juga sudah merugi.” Ujar Samsul (15/12).
Namun, upaya pedagang untuk menyampaikan aspirasi  gagal lantaran  Risma tidak ada di tempat, dan hanya ditemui staf yang menampung aspirasi pedagang.
Meski kecewa, pedagang akhirnya membubarkan diri dengan tertib dengan pengawalan ketat anggota polsek. Para pedagang masih akan melakukan aksi serupa jika satpol PP masih melakukan upaya penggusuran pasar Koblen.
Seperti diketahui, bahwa pemerintah menutup pasa Koblen karena  hampir selama dua tahun pasar tersebut tidak mempunyai ijin. 

Artikel ini ditulis oleh: