Jakarta, Aktual.com – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menyatakan partainya telah memenangi 60% dari 154 Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada serentak pada 27 Juni kemarin.

Sementara untuk tingkat provinsi, dari 17 provinsi yang menyelenggarakan Pilgub, terdapat enam provinsi yang dimenangkan partai berlambang banteng ini, yaitu Jawa Tengah, Bali, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Sulawesi Selatan.

“Untuk pertama kalinya Bali dipimpin kader Partai. Dari enam provinsi tersebut terdapat empat kader Partai yang menjadi gubernur dan tiga kader jadi wakil gubernur,” ujar Hasto di Gedung DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/6).

Sedangkan di tingkat kabupaten/kota, dari total 154 Kabupaten/kota, PDI Perjuangan berpartisipasi di 152 daerah. Dari 152 yang diikuti menang di 91 (60%) daerah dan kalah di 59 daerah. Ditinjau dari kader yang terpilih di 91 daerah yang menang, kader yang menjadi kepala daerah 33 orang dan wakil kepala 38 orang.

“Kemenangan PDI Perjuangan berada di tingkat kabupaten kota. Yang menggembirakan jumlah kader Partai yang terpilih semakin banyak. Dengan demikian tolok ukur yang paling riil dalam pilkada ditentukan oleh jumlah kader yang berhasil menjabat sebagai kepala dan wakil kepala daerah, sebagai buah dari proses pendidikan politik kader,” jelas dia.

Penyelenggaraan Pilkada, kata Hasto, membuktikan PDI Perjuangan tetap memegang teguh komitmen politik berkeadaban karena menurut dia menang atau kalah dalam pilkada bukanlah kiamatnya demokrasi.

“Kami selalu ingat pesan Ibu Megawati bahwa menang dan kalah hanya 5 tahun. Kalah kita perbaiki diri dan menang jangan korupsi sehingga keadaban jangan dikorbankan karena Demokrasi harus menjadi ukuran peradaban politik Indonesia,”tuturnya.

Lebih lanjut Hasto mengatakan, bahwa fokus utama PDIP saat ini adalah persiapan menuju pemilihan legislatif dan presiden. Dia menyebut, jumlah kader yang menjadi kepala dan wakil kepala daerah PDIP telah meningkat secara signifikan dari 214 pada 5 tahun sebelumnya, menjadi 345 orang.

“Prestasi dan kinerja para kader ini yang akan menjadi wajah partai dalam memenangkan Pileg dan Pilpres. Pileg dan Pilpres di depan mata, di situlah konsentrasi utama kami saat ini,” ujar Hasto.

“(Kemenangan) ini adalah yg akan menjadi mesin pemenangan karena Bu Megawati sudah mengumumkan Pak Jokowi sebagai Calon Presiden,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: