Jakarta, Aktual.co —  Bank Indonesia (BI) hari ini mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG). RDG tersebut merupakan RDG triwulan ketiga tahun 2014 yang akan menentukan nilai BI rate.

“Hari ini akan ada konferensi pers hasil RDG triwulan ketiga oleh anggota dewan gubernur BI setelah makan siang,” demikian pesan singkat dari Staf Humas BI, Anton yang diterima wartawan Aktual.co, Kamis (13/11).

Analis dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambda mengatakan bahwa hasil RDG BI banyak ditunggu oleh pelaku pasar. Pasalnya, selama setahun ini BI tetap mempertahankan angka BI rate senilai 7,5 persen.

“BI rate hari ini ditunggu pelaku pasar, apakah BI tetap mempertahankan BI rate pada level 7,5 persen atau tidak. Namun, kami memperkirakan tetap di 7,5 persen, selain karena jarak BI rate dengan inflasi yang masih lebar, rencana kenaikan harga BBM yang akan disesuaikan dengan kejatuhan harga minyak akan membuat ekspektasi inflasi lebih rendah dari perkiraan awal,” ujar Reza.

Diketahui RDG dilakukan setiap bulannya untuk mengevaluasi kebijakan moneter saat ini dan menetapkan arah kebijakan moneter ke depannya.

Pada Oktober 2014 BI memutuskan untuk tetap mempertahankan BI rate di level 7,5 persen. Otoritas moneter juga mempertahankan suku bunga pinjaman (lending facility) dan suku bunga simpanan (deposit facility) masing-masing di level 7,5 persen dan 5,75 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka