Jakarta, Aktual.com – Partai Rakyat dan Front Pembela Rakyat (FPR) menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto -Sandiaga Uno. Pernyataan dukungan ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Rakyat sekaligus Panglima FPR, Nugroho Prasetyo di Jakarta, Jumat (10/8) siang.

Pernyataan dukungan resmi, kepada pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ini, akan digelar pada 23 September 2018 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Dalam deklarasi nanti bersamaan dengan acara penobatan ‘Pemimpin Bangsa’ kepada Prabowo Subianto.

“Terhitung sejak itu pula, Pemilihan Presiden 2019 layak disebut sebagai rematch antara ‘Pemimpin Bangsa’ vs ‘Pemimpin Pemerintahan.’ Partai Rakyat dan FPR telah sepakat mendaulat Pak Prabowo menjadi pemimpin bangsa. Pemimpin bangsa ini bukan pemimpin formal tetapi nonformal dan tentu saja tidak identik dengan pemimpin pemerintahan termasuk kepala negara,” beber Nugroho.

Latar belakang pemilihan ‘Pemimpin Bangsa’ ini karena Partai Rakyat dan FPR memandang Prabowo memiliki visi nasionalisme dan kebangsaan yang diyakini lebih sesuai dengan semangat rakyat dan bangsa Indonesia sebagaimana yang diamanatkan seluruh pendiri bangsa. Visi semacam itu menurut Nugroho dapat membuat bangsa dan negara Indonesia menjadi lebih maju lagi di masa mendatang.

“Dari dahulu Pak Prabowo itu kan konsisten bicara nasionalisme. Ia ingin menjadikan rakyat, bangsa dan negara Indonesia menjadi lebih berdaulat. Ia ingin kita menjadi tuan di negeri sendiri, tidak boleh disetir atau diatur-atur bangsa lain yang ingin menguasai bangsa ini melalui berbagai aspek politik, ekonomi, kebudayaan hingga pertahanan dan keamanan,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh: