Jakarta, Aktual.com – Runtuhnya lantai 1 Tower II, Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakibatkan timbulnya banyak korban berjatuhan. Pihak BEI pun mengarahkan untuk melakukan evakuasi korban ke RS Siloam Semanggi dan RS Al Mintoharjo, Jakarta.

Menurut Anto Prabowo, Kepala Departemen Sekretariat Dewan Komisoner dan Humas OJK ini, menyebutkan, setelah berkoordinasi dengan Direksi BEI, makanya pihaknya menyampaikan, bahwa pihak BEI dan manajemen gedung telah melakukan evakuasi korban ke RS Siloam Semanggi.

“OJK pun telah meminta segera dilakukan investigasi penyebabnya,” kata dia di Jakarta, Senin (15/1).

Kemudian, untuk proses transaksi dan setelmen transaksi tetap berjalan normal. “Tidak ada gangguan listrik dan jaringan. Sistem JATS, E-CLEARS dan C-BEST tetap berjalan normal,” katanya terkait peradagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ini.

Untuk itu, manajemen Bursa tetap melanjutkan perdagangan sesi II ini sesuai dengam waktu normal.

Sebelumnya, pihak BEI menyebutkan perdagangan BEI Senin (15/1) Sesi II akan diundur selama 1 jam karena alasan force majeur.  Namun kemudian diralat dan tetap sesuai waktunya, yakni pukul 13.00 WIB.

“Berdasarkan review kondisi terakhir, perdagangan BEI sesi II Senin (15/1) akan berjalan normal seperti biasa tanpa ada perubahan jadwal perdagangan,” begitu pernyataan resmi dari BEI.

 

Pewarta : Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs