Helikopter milik Polri yang didatangkan dari Mabes Polri Jakarta tiba di Mapolres Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Rabu (25/1). Kepolisian menerjunkan sejumlah unit Helikopter untuk melakukan pemantauan dan pengawasan dari udara di wilayah Utara dan timur Aceh upaya pengamanan dukungan pada wilayah yang sulit terpantau dari jalur darat guna menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pelaksanaan Pilkada 2017 di Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad/pd/17.

Banda Aceh, Aktual.com – Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi mengharapkan semua TPS di seluruh Aceh harus memberikan akses terhadap penyandang disabilitas. KIP Aceh berharap KIP Kabupaten/Kota, PPK dan PPS memantau teknis pelaksanaan pencoblosan terkait akses penyandang disabilitas.

Berbicara dalam rapat bersama komisioner KIP Kabupaten/Kota di Aula Kantor KIP Aceh, Selasa (14/2), ia mengungkapkan jumlah pemilih disabilitas di Aceh adalah 7.138 Orang.

Mereka terdiri dari tuna netra sebanyak 1.044 pemilih, tuna daksa 2.561 pemilih, tuna rungu 1.208 pemilih, tuna grahita 1.609 pemilih, dan disabilitas lainnya 716 pemilih. Pemilih berkebutuhan khusus ini tersebar di seluruh Aceh.

Ridwan menyatakan pihaknya juga akan memantau langsung kesiapan pemungutan suara Pilkada 2017 di gampong-gampong termasuk persiapan TPS.

“Saya akan berangkat pagi dengan helikopter, bersama Kapolda dan Pangdam Iskandar Muda,” katanya.

Daerah yang dipantau yakni Kabupaten Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen dan kalau memungkinkan juga ke Kabupaten Pidie. Hal ini untuk memastikan kondisi keamanan menjelang pemungutan suara.

KIP Aceh mengajak semua pihak untuk menjaga kondusifitas Pilkada.

“Situasi yang kondusif selama ini, mari kita jaga bersama dalam tahapan pemungutan suara. Jangan yang selama ini terjaga dengan baik, menjadi tidak berarti,” demikian Ridwan.

(Masriadi Sambo)

Artikel ini ditulis oleh: