Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius menyaksikan Latihan dan Simulasi Mitigasi Aksi Terorisme Integrative, di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (25/7/2018). Upacara penutupan dan simulasi yang diikuti personel TNI, Polri dan instasi terkait tersebut sebagai upaya pengamanan pelaksanaan Asian Games 2018. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan pembentukan Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas), masih terus dikaji.

Panglima TNI mengemukakan itu, menjawab Antara di Jakarta, Kamis, terkait rencana penggabungan Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) dengan Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Koopsau).

Hadi Tjahjanto mengemukakan Kohanudnas saat ini merupakan Kotamaops (Komando Utama Operasi) Mabes TNI, akan ditarik kembali ke TNI AU dan berubah menjadi Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas).

“Secara teknis memang sudah tidak ada masalah. Tetapi ini masih terus dikaji. Ditargetkan paling lambat 2019,” ucapnya.

Sementara itu Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) Marsekal Muda TNI Imran Baidirus mengatakan Koopsudnas, akan membawahi tiga Koopsau/Koopsud yaitu Koopsau I, II, III, dan empat Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) yaitu Kosekhanudnas I, II, III, dan IV.