Calon Panglima TNI, KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Ruang Rapat Komisi I, DPR RI, Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/12/2017). Presiden Jokowi telah menunjukan Hadi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan kembali bahwa TNI akan netral selama pelaksanaan Pilkada serentak menanggapi usulan Mendagri Tjahjo Kumolo bahwa TNI/Polri bisa menjadi pelaksana tugas (Plt) Gubernur selama pilkada.

“Saya tetap pada pendirian sesuai konstitusi TNI yakni UU no 34 Tahun 2004 sudah dijabarkan juga diatur TNI harus netral. Jadi netral yang saya pegang,” kata Panglima TNI di gedung DPR, Jakarta, Senin (29/1).

Kalaupun nantinya Mendagri menunjuk perwira TNI, Hadi menegaskan TNI tetap berpegang pada netralitas.

“Saya sampaikan, saya punya konstitusi TNI bahwa netralitas adalah segala-galanya. Dan di rapim TNI dan Polri pun, saya dengan amanat saya, kami sampaikan netralitas itu harga mati,” kata Panglima TNI.

Sebelumnya, dua perwira tinggi Polri digadang-gadang untuk menjadi pelaksana tugas (plt) gubernur di dua provinsi.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid