Sukabumi, Aktual.com – Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengimbau kepada orang tua di daerah itu agar membatasi anaknya khususnya yang baru usia dini dalam mempergunakan gadget.

“Majunya dunia teknologi salah satunya keberadaan gadget tidak selalu positif, tetapi banyak juga negatifnya. Maka dari itu, bagi orang tua yang mempunyai anak usia dini agar membatasi penggunaan gadgetnya,” kata Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Hanafie Zein di Sukabumi, Minggu (19/11).

Menurut dia, penggunaan gadget tersebut bisa mengganggu kesehatan anak baik psikologinya, matanya dan kejiwaannya. “Sebab di dalam gadget tersebut banyak konten pornografi dan kekerasan,” katanya.

Hal ini dikhawatirkan bisa mengganggu kejiwaan anak. Karena itu, orang tua agar jangan terlalu terhadap anak-anaknya dalam menggunakan gadget, tapi harus diawasi dan dibatasi sekaligus diberikan pemahaman tentang bahaya penggunaannya.

Adapun bahaya penggunaan gadget, yakni seperti terpapar radiasi yang bisa membahayakan kesehatan dan perkembangan anak, serta dapat mengakibatkan gangguan terhadap perkembangan otak dan sistem imun anak.

“Yang lebih dikhawatirkan lagi si anak menjadi ketergantungan atau kecanduan gadget sehingga cenderung mengalami hambatan dalam proses perkembangannya,” katanya.

Hanafie mengatakan, jika gadget digunakan secara berlebihan oleh anak bisa menjadi salah satu pemicu terhadap munculnya penyakit mental, seperti depresi, gangguan bipolar dan autis.

Alangkah baiknya orang tua memberikan mainan tradisional yang bisa membantu tumbuh kembang anak agar bisa lebih kreatif, cerdas dan inovatif serta mempunyai jiwa kompetensi.

Tentunya permainan tradisional khususnya dari kebudayaan Sunda bisa menyehatkan karena mainnya sama halnya seperti olah raga seperti main petak umpet, lompat karet, galah dan lain-lain.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: