Jakarta, Aktual.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap sektor jasa keuangan harus bisa mengutamakan pelayanan yang kuat yang berujung pada perlindungan konsumen. Jika itu terjadi, maka sektor jasa keuangan itu patut menjadi jawara.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso menyebut, pihaknya mengapresiasi adanya gelaran Jawara Financial Award yang digelar Warta Ekonomi.

Namun menurutnya, patut dipertimbangkan dalam memilih Jawara Financial Award ini adalah produk-produk jasa keuangan yang memberikan manfaat paling besar bagi masyarakat.

“Manfaat itu baik dalam service yang cepat, harga yang murah dan transparan, di samping juga masyarakat bisa terlindungi,” ungkap Wimboh dalam video conference untuk acara Warta Ekonomi Jawara Finansial Award 2018, di Jakarta, Jumat (29/3).

Untuk itu, hal-hal seperti di atas disebut Wimboh, menjadi poin-poin yang sangat penting dipertimbangkan bagi perusahaan-perusahaan jasa keuangan yang mendulang penghargaan itu.

Nyaris sama seperti yang dikatakan Wimboh, indikator-indikator utama yang menjadi penilaian tim riset Warta Ekonomi dalam pemilihan jawara finansial 2018 adalah terkait dengan awarness produk finansial, brand used most often, brand satisfaction, dan net promoter score.

Dalam hal Awarness Produk Finansial, ditentukan dalam pengenalan konsumen terhadap merek produk finansial. Tim riset mengukur bagaimana merek suatu produk finansial dikenali oleh konsumen pengguna produk finansial secara keseluruhan.

Dalan hal Brand Used Most Often, untuk mencari tahu produk apa saja yang sering digunakan oleh konsumen produk finansial. Indikator ini digunakan untuk mengetahui penggunaan dan pola perilaku konsumen dalam mengonsumsi atau menggunakan suatu produk finansial.

Sedang dari aspek Brand Satisfaction akan dinilai kepuasan konsumen kepada sebuah brand produk finansial yang menggambarkan puas tidaknya konsumen terhadap produk yang mereka gunakan.

Dan yang terakhir, Net Promoter Score (NPS). Ini untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan konsumen produk keuangan merekomendasikan merek dan produk finansial yang mereka gunakan kepada relasi mereka.

Dalam menggelar award itu, Warta Ekonomi bekerja sama dengan Jakpat, sebuah perusahaan riset dengan platform mobile online di Indonesia.

Survei sendiri dilakukan kepada konsumen bank, asuransi, dan pembiayaan dalam panel responden Jakpat menggunakan aplikasi mobile dengan jumlah kumulatif responden sebanyak 6.000 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dari hasil riset tersebut, ada 45 perusahaan yang layak mendapat predikat Jawara Finansial.

Busthomi

Artikel ini ditulis oleh: