Surabaya, Aktual.co — Official perlengkapan Kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) Pon Remaja,Sahran Efendi (64), ditemukan tidak bernyawa ditempatnya menginap, di Hotel ZOOM Jl Jemursari, Surabaya.
Kasiran, saksi mata yang satu kamar dengan Sahran Efendi, mengatakan bahwa  sebelum meninggal, Sahran sempat mengeluh tidak enak badan.
“Awalnya anaknya Pak Sahran yang kuliah di Surabaya itu ke sini minta dikerokin karena merasa masuk angin. Nah, habis ngerokin anaknya, kok giliran pak Sahran yang ngaku tidak enak badan,” Ujar  Kasiran (11/12).
Pada dini hari, Sahran mencoba buang air besar, namun sakitnya justru makin parah. Sesaat setelah membersihkan kotorannya, Sahran mendadak terjatuh di kamar mandi.Pada saat itu langsung ditangani tim dokter atlet hingga sampai dibuatkan nafas bantuan. Sayang, belum sempat tiba di rumah sakit Sahran sudah menghembuskan nafas terakhir.
Kanit reskrim Polsek  Wonocolo, AKP Arif Suharto, mengatakan setelah diketahui meninggal, tim Tim Identivikasi Polrestabes Surabaya  langsung datang melakukan pemeriksaan. Dugaan sementara Korban meninggal karena serangan Jantung.
“Dari keterangan tim dokter dari PON Remaja sendiri, diduga dia meninggal karena sakit jantung. Hasil pemeriksaan tim iden juga tidak ada tanda-tanda penganiayaan.” Ujar Arif.

Artikel ini ditulis oleh: