Denpasar, Aktual.com – Seorang narapidana asal Rusia bernama Anton Pudikov ditemukan tewas di Lapas Kelas IIA Kerobokan Denpasar, Bali, Selasa (23/2).

Kematian pria 35 tahun itu dibenarkan Kapolsek Kuta Utara, Komisaris I Wayan Arta Ariawan. Ia menceritakan, tewasnya Anton pertama kali diketahui oleh rekan sekamarnya, napi asal Belanda bernama Jhon.

Jhon sempat mendengar suara terjatuh di dalam kamar mandi. Ia pun mengecek rekannya itu. Didapati Anton sudah tak berada di tempat tidurnya.

Ia pun bergegas menuju kamar mandi. Di sini Jhon menemukan Anton sudah tergeletak. “Posisi Jhon terlentang dan sedang muntah-muntah,” kata Arta, Selasa (23/2).

Jhon kemudian berinisiatif membangunkan rekan lainnya di dalam kamar untuk membantu Anton. Dari keterangan Jhon, Anton saat itu sudah dalam kondisi lemah. “Mulutnya kaku. Dari hidung juga ke luar darah. Korban sempat digotong rekan sesama sel untuk dibaringkan ke tempat tidur sel,” jelas Arta.

Mereka pun lantas melaporkan hal itu kepada petugas sipir yang tengah berjaga. Sambil menunggu petugas sipir datang, rekan-rekan sekamar Anton mencoba memberi pertolongan pertama. Sebab saat itu sekujur tubuh korban sudah terasa dingin.

Beberapa rekan sekamar mencoba memompa dada Anton dengan maksud merangsang detak jantungnya. Sayang, nyawa Anton tak tertolong. Jasadnya kemudian dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar.

Anton Pudikov ditangkap jajaran Polda Bali atas kepemilikan sabu-sabu. Ia divonis lima tahun penjara dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Korban baru menjalani masa tahanan selama tiga tahun.

“Belum diketahui secara pasti penyebab kematian. Dari pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Kita masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya,” ujar Kapolsek.

Artikel ini ditulis oleh: