Suasana sepi terlihat di Jakarta International Container Terminal (JICT) di Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (3/8). Suasana sepi ini disebabkan Aksi Mogok kerja ratusan Pekerja PT Jakarta International Countainer Terminal (JICT). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kegiatan pelabuhan petikemas Jakarta jelang tutup tahun kian ramai. Bahkan pada bulan November sendiri, pelabuhan petikemas terbesar di Indonesia, Jakarta International Container Terminal (JICT) sudah kedatangan 112 kapal dengan rata-rata 100 kunjungan setiap bulannya.

Terhitung hari ini JICT telah melayani kapal baru MV Navios Amarnth yang memiliki bobot kapasitas 4.300 TEUs (satuan ukuran petikemas 20 kaki) memiliki rute panjang tujuan intra Asia yakni Dalian – Cingang – Lianyunggang – Kwangyang – Pusan – Shanghai – Nansha – Singapore – Portklang – Jakarta – Surabaya – Manila – Dalian. Layanan ini dinamakan Korea – China – South East Asia atau ‘KCS service’.

Perusahaan pelayanan CMA CGM yang mengoperasikan service ini dengan jadwal rutin setiap akhir minggu. Selain KCS, beberapa rute service CMA CGM juga dilayani oleh JICT diantaranya SEANE Service, JAX, Chin-1, dan CSJ service.

“Walau sangat sibuk jelang tutup tahun, terminal (JICT) tetap komitmen dengan kinerja terbaik sehingga meningkatkan pengalaman bagi pelanggan dan juga meningkatkan layanan,” kata Direktur Utama JICT Gunta Prabawa, Rabu (13/12).

Selain itu menurut nahkoda kapal Capt Artez Artemio mengungkapkan harapannya terhadap pelayanan optimal di JICT. “Kami berharap sinergi dengan terminal berjalan baik sehingga bisa akselerasi kinerja,” kata Artez.

Saat ini JICT melayani 20 rute global dan 16 kapal lainnya melayani rute Intra Asia. Kedepannya, JICT akan terus meningkatkan layanan pelabuhan terbaik dengan peningkatan kapasitas SDM, sistem dan peralatan canggih.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid