Jakarta, Aktual.com – Sekjen dar fatwa Syekh Dr Salim Alwan Al Husaini menyatakan, umat Islam secara umum dan orang-orang muslim di negara-negara ini pada khususnya mengajak kepada kemoderatan serta kasih sayang diantara umat islam dan yang lainnya.

Tak hanya itu, ia pun menolak adanya kebencian, kekerasan yang terkutuk dan tidak mengkaitkan antara islam dengan terorisme yang terkutuk, umat islam dengan para teroris dan sudah menjadi kewajiban bagi semua dengan kedudukan dan kewajibannya, yang bermacam-macam untuk melawan pemikiran yang berbahaya ini.

Hal itu ia sampaikan dalam acara Dar al fatwa di Australia bekerja sama dengan MUI cabang Jakarta yang telah menggelar acara Muktamar Internasional yang bertemakan tentang kemoderatan dalam Islam di kota Sidney-Australia dengan tema “Muhammad SAW adalah Rasul pembawa kasih sayang dan keselamatan”.

“Yaitu dengan bekerja sama untuk membuang pemikiran ekstrim ini pada setiap aspek, dan membentengi umat islam dengan ilmu, karena dengan ilmi ini kita memerangi kebodohan, dengan kemoderatan kita menanggulangi ektrimisme yang terkutuk, dengan kemoderatan kita membentengi masyarakat, dengan kasih sayang kita memerangi kekerasan yang terkutuk,” kata dia.

“Dan pada akhir sambutan ini, saya menujukan kepada para pemuda negara-negara ini dan juga Australia, kami adalah umat islam dari bangsa-bangsa ini dan dari masyarakat, kami tidak terima jika Australia dan juga negara lain menjadi tempat berkembangnya para teroris dan pemikiran ekstrim ini dengan selogan kebebasan, kami juga tidak mau menjadi ladang bom-bom mereka, maka kami akan menaruh tangan ini atas nama bangsa ini untuk memerangi pemikiran ini, dan kami menjamin kepada bangsa ini bahwa kami bersama mereka untuk melindungi mereka dan negara ini dari para teroris dan kejahatannya,” katanya melanjutkan.