Ribuan personel Kepolisian bersiaga dalam pengamanan aksi ribuan Umat Islam di depan Markas Besar Kepolisian, Jalan. Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2017). Langkah pengamanan yang telah dilakukan di antaranya adalah dengan menyiagakan sekitar 2.800 personel gabungan TNI dan Polri. Sebanyak lima unit mobil barracuda dan tiga unit mobil water canon juga telah diparkir di sekitar Mabes Polri. AKTUAL/Munzir

Padang, Aktual.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Sumatera Barat, meminta pihak kepolisian untuk meningkatkan pengamanan selama Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah, agar masyarakat bisa menjalankan ibadah dan berhari raya dengan tenang.

Ketua MUI Padang, Duski Samad mengatakan masyarakat dan umat Islam membutuhkan keamanan dalam melakukan ibadahnya, ditambah saat ini merupakan awal masuk bulan puasa.

“Tentu kami tidak ingin nantinya ada warga yang terganggu karena ketidaknyamanan jamaah di lokasi tersebut,” katanya di Padang, Jumat (26/5).

Karena menurut dia, kualitas ibadah akan semakin tinggi bila disertai dengan keamanan dan kenyamanan yang dirasakan setiap jamaah.

“Kualitas ibadah bukan hanya tergantung kepada kekhusyukan seseorang dalam shalat, tetapi juga rasa aman diri orang itu,” katanya.

Ia meminta aparat keamanan dan penegak ketertiban (Satpol PP) untuk tidak tebang pilih dalam menegakkan aturan hukum terhadap orang atau pihak yang mengganggu ketertiban sosial dan kenyamanan umat Islam.

Menurutnya, mewujudkan keamanan yang maksimal dan baik merupakan kewajiban dari pihak kepolisian.

Ia menambahkan dengan adanya teror bom bunuh diri yang terjadi akhir-akhir ini memberikan ancaman keamanan seluruh warga Indonesia tidak terkecuali masyarakat Kota Padang.

“Kami tidak menginginkan kejadian ini, namun kita harus siap siaga dengan hal tersebut,” ujarnya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: