Presiden Jokowi

Jakarta, Aktual.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk segera mereshuflle trio team ekonomi yakni Darmin Nasution, Sri Mulyani Indrawati, dan Rini Soemarno, yang banyak mendapat sorotan negatif dari publik

Terlebih dengan Menteri Hukum dan Ham Yasona Laoly yang diduga terlibat kasus dugaan korupsi KTP elektronik yang sedang ditangani KPK saat ini.

“Jokowi mesti segera reshuflle menteri-menteri yang bermasalah utamanya secara hukum,” kata Presidium Persatuan Pergerakan Andrianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Aktual.com, di Jakarta, Sabtu (25/11).

“Seorang Yasona Laoly yang disebut dalam dakwan Jaksa Tipikor terima duit 84 ribu USD sangat layak di reshuflle,” tambahnya.

Menurut dia, disebutnya nama Yasonna Laoly  dalam kasus Tipikor KTP elektronik akan menjadi beban bagi image pemerintahan Jokowi yang menjunjung bersih dan melawan korupsi dalam nawacitanya.

“Tentu, akan jadi beban Presiden Jokowi bila nama Yasona Laoly terus menerus disebut dalam perkara e-KTP, image pemerintahan bersih dengan janji nawa cita jadi pudar,” papar Andrianto.

Bahkan, masih kata dia, akan menjadi sangat sulit untuk mendapatkan  ‘point’ bagus dari publik bila good governance dengan pemerintahan yang bersih, bila Yasona Laoly masih ada dalam jajaran kabinet kerja.

“Ini momentum Jokowi dalam reshuflle jilid 3 sekaligus beri resonansi kepada publik bahwa rezimnya anti korupsi. Apalagi tahun depan sudah masuk tahun politik sulit Jokowi rebound bila figur bermasalah seperti itu tidak direshuflle, ke empat nama ini sudah saatnya di cut loss dari kabinet,” pungkas pria yang juga Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM).

 

Pewarta : Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs