Jika sudah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiga Uno harus terus diawasi dalam menjalankan tugasnya. Utamanya dalam menjalankan lelang rumah susun DKI. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon berharap Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk merealisasikan janjinya menghentikan pembangunan reklamasi di pesisir pantai utara Jakarta setelah resmi dilantik nanti.

Hal itu menanggapi ikhwal dicabutnya moratorium reklamasi 17 Pulau di Pesisir Utara Jakarta oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Pencabutan moratorium ini diketahui setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima surat pemberitahuan bernomor S-78-001/02/Menko/Maritim/X/2017.

“Kan janjinya itu, menurut saya kalau berjanji harus ditepati,” kata Fadli Zon di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (9/10).

Masih kata Fadli, pencabutan moratorium reklamasi itu sangat sarat kepentingan politis pihak tentu, dan bahkan menunjukan bahwa pemerintah pusat tidak konsisten terhadap sebuah kebijakan.

“Ini menunjukan inkonsitensi kita di dalam sebuah kebijakan, kebijakan tergantung pada selera penguasa dan tergantung kepada situasi bukan kepada kepentingan yang lebih besar atau bahkan penegakan hukum,” ujar dia.

“Seharusnya, tunggu dulu lah dilantiknya gubernur dan wakil gubernur baru, kebijakannya tentang reklamasi ini, kita semua pasti mendukung pembangunan, persoalannya ini pembangunan untuk siapa dan siapa yang diuntungkan, jangan sampai pembangunan ada dimana-mana tetapi diuntungkan orangnya itu-itu saja dan merusak yang lain, mengganggu nelayan, masyarakat lain dan juga lingkungan hidup dan sebagainya,” paparnya.

Bahkan, sambung dia, pencabutan moratorium tersebut bisa dikatakan bahwa pemerintah sedang menunjukan keberpihakannya kepada para pengusaha atau pengembang.

“Menurut saya kebijakan moratorium itu sudah tepat, jadi kita liat dan kaji lagi dari sisi Amdal dan ekonominya jangan berubah-ubah, dan sangat kental sekali nuansa politisnya dan politis itu sangat kental keberpihakannya kpada pihak-pihak tertentu,” sebut dia.

“Saya kira tidak bisa di pungkiri pasti ada dan sangat kentallah, nuasanya itu walau perlu dibuktikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Arbie Marwan