Berdasarkan data yang diterbitkan BI pagi ini, kurs rupiah berada di angka Rp13.329 per dolar AS, terdepresiasi tipis 0,2% atau 3 poin dari posisi 13.326 kemarin. Pada saat yang sama, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,03% atau 4 poin ke Rp13.327 per dolar AS di pasar spot, setelah dibuka dengan penguatan hanya 0,01% atau 1 poin di Rp13.330.‎ AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) pada perdagangan hari ini masih menunjukkan pelemahannya. Sekalipun alami penguatan, itu pun sifatnya sangat terbatas.

Mengutip Bloomberg, pada sesi pembukaan tadi pagi rupiah di posisi Rp13.304 atau melemah sebanyak 22 poin dari penutupan kemarin di angka Rp13.282. Dalam sejam pertama mengalami penguatan dari pembukaan ke level Rp13.283, tapi itu bergerak terbatas.

Analis pasar uang dari PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, minimnya sentimen positif dari dalam negeri telah memengaruhi laju rupiah untuk dapat bergerak positif.

“Memang sentimen penilaian BI terhadap akan rendahnya pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2017 direspon negatif pasar. Namun, terimbangi dengan membaiknya efisiensi perbankan hingga April 2017. Hal ini diharapkan bisa membuat rupiah naik, kendati kansnya terbatas,” ungkap Reza di Jakarta, Selasa (20/6).

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka