Libya, Aktual.com – Bentrokan bersenjata terjadi pada Kamis (14/12) antara militer Libya yang berpusat di bagian timur negeri itu dan gerilyawan di Kota Benghazi, Libya Timur.

“Militer Libya melancarkan serangan besar terhadap kubu terakhir pelaku teror di kota tersebut,” kata seorang perwira militer Saeed Wanees.

Serangan itu dilancarkan sebagai reaksi atas pembunuhan dua prajurit militer pada Rabu oleh seorang penembak gelap dari kelompok gerilyawan Ansar Ash-Sharia di Daerah Ekhrebish di Benghazi.

Serangan militer itu bertujuan “mengakhiri pertempuran di Benghazi dan menyelesaikan pembebasan yang diumumkan beberapa bulan lalu”, kata Wanees.

Ditambahkannya, banyak ranjau darat dipasang oleh organisasi garis keras tersebut menghalangi gerak maju prajurit militer.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Andy Abdul Hamid