Ust Yusuf Mansur mengisi dakwah saat konser LOVELIFELEAD di Ciputra Artpreneur Theater Jakarta, Jumat (3/6) malam. Dalam acara tersebut dimeriahkan oleh penampilan Axel Gondokusumo, Sean Azad dan Mustafa Daood, pengusung musik muslim Sufi dari Amerika Serikat yang sudah menetap selama 15 tahun di Indonesia ini, selalu hits dengan lagu-lagu cinta kepada Tuhan, seperti album Mabuk Cinta, Cinta Saja, Makin Mabuk, Nyawa dan Cinta, Hep Beraber (Ucapkanlah Bersama) dan kini Cinta Ilahi. Lagu-lagu Mustafa lirik-lirik lagunya sufistik, mistis, lahir dari kalbu yang mabuk cinta dan kerinduan pada Allah SWT. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Tangerang, Aktual.com – Lembaga Daarul Qur’an mengadakan pagelaran Daqu Award untuk memberikan penghargaan kepada orang-orang yang dinilai telah berjasa dalam perkembangan dakwah Al-Qur’an di Indonesia. Acara ini rencananya akan dilaksanakan pada 20 Mei mendatang di Balai Sudirman, Jakarta.

Daqu Award merupakan salah satu kegiatan dari serangkaian kegiatan yang diagendakan dalam rangka memperingati ulang tahun ke-14 yang jatuh pada 5 Juli 2017 mendatang.

“Ajang ini bukan untuk gagah-gagahan. Tetapi ajang untuk memberikan motivasi kepada mereka yang memuliakan Al-Qur’an.” ujar pendiri Daarul Qur’an, KH Yusuf Mansur saat konferensi pers di sebuah hotel di Tangerang, Minggu (7/5).

Para kandidat, lanjutnya, akan dipilih berdasar kajian yang dilakukan tim tahfizh internal Daqu. Setelahnya, nama-nama tersebut akan diberikan kepada dewan juri untuk dinilai.

Yusuf nengaku, sistem penilaian pada Daqu Award memang belumlah sempurna karena ajang ini sendiri merupakan yang perdana. Namun, ia memastikan bahwa sistem penilaian ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk penyelenggaraan Daqu Award selanjutnya.

“Memang sistem penilaian masih belum formal karena ini untuk yang pertama dan sebagaimana semangat Daarul Qur’an kita tumbuh dengan belajar. Semoga dalam ajang yang kedua nanti kita akan lebih sempurna dalam format penilaian” jelasnya.

Dalam perayaan milad ke 14-nya, Daarul Qur’an akan terus bergerak untuk mewujudkan visi membangun masyarakat muslim Indonesia berbasis tahfizhul Qur’an. Peringatan milad pada tahun ini sendiri mengangkat tema ‘Dream 5 benua, Dream Indonesia, Dream kita bersama’.

“Kita memiliki mimpi untuk membumikan Al-Qur’an di jiwa masyarakat muslim Indonesia dengan cara menghafalnya” ujar KH Yusuf Mansur, pendiri Daarul Qur’an,

Dalam konferensi pers yang juga dihadiri oleh ustadz Ahmad Jamil, ustadz Tarmizi Ashidiq dan ustadz Anwar Sani tersebut, KH Yusuf Mansur juga menegaskan kehadiran Daarul Qur’an sebagai pemberi motivasi kepada masyarakat muslim Indonesia dalam menghafal Al-Qur’an.

Sementara itu Tarmizi Ashidiq menambahkan selain pagelaran Daqu Award dalam saat bersamaan juga akan digelar Wisuda Tahfizh Nasional. Ini merupakan ajang pemberian penghargaan kepada santri tahfizh Pesantren Daarul Qur’an, rumah tahfizh, santri takhasus dan santri tanfizh camp. Dalam ajang ini akan diberikan kepada santri yang berhasil menyelesaikan hafalan mulai dari 4 juz untuk tingkat SD hingga 30 juz.[Teuku Wildan]

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Teuku Wildan
Editor: Andy Abdul Hamid