Padang, Aktual.com – Meski berhasil meraih kemenangan 2-0, ketika Semen Padang FC menjamu PS TNI di Stadion Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Minggu(12/11) sore, skuad Kabau Sirah tidak merayakannya. Hal ini karena, SPFC harus terdegradasi dari klasemen Liga 1 untuk musim depan.

Turunnya tim kebanggaan masyarakat Sumbar ini ke kasta kedua kompetisi sepakbola Indonesia, karena seterunya Perseru Serui berhasil memetik kemenangan dari Persib Bandung.

Pelatih Semen Padang FC, Syafrianto Rusli meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Barat atas posisi tim berjuluk Kabau Sirah itu di klasemen.

“Ini merupakan takdir. Kita lihat, beberapa laga terakhir, pemain sudah menunjukkan perkembangan yang baik. Namun, takdir menunjukkan lain, saya mewakili tim, meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat,” kata Syafrianto saat konferensi pers usai laga kontra PS TNI.

Syafrianto menambahkan, jika tim sudah melakukan yang terbaik. Terkait permainan, diakui memang ada peluang yang kecolongan.

“Memang ada beberapa peluang yang kecolongan, tapi hal itu acap terjadi di pertandingan. Tapi, kita akui, permainan tadi sudah sangat baik,” jelas Syafrianto.

Sementara, pemain Semen Padang FC, Fridolin Yoku mengakui permainan yang ditunjukkan sudah sangat baik.

Namun, hasil dari laga Persib Bandung melawan Perseru Serui, diakui Yoku memang membuat pemain kecewa.

“Kita sudah maksimal, dan berhasil memberikan kemenangan, tapi apa dikata, laga disana (Persib VS Perseru) membuat kita kecewa,” kata Yoku.

Turun kasta ke Liga 2 sudah di depan bagi Semen Padang FC. Hasil ini karena selisih poin Semen Padang FC dengan Perseru Serui terpaut 2 poin.

Kemenangan Perseru dengan skor 2-0 atas Persib pun membuat mereka unggul pada posisi ke-15 dengan 37 poin. Sementara, Semen Padang FC hanya berhasil meraih 35 poin dengan menempati posisi ke-16, alias zona degradasi.

Namun, kepastian Semen Padang FC turun ke Liga 2 masih menunggu keputusan dari pelaksana Gojek Traveloka Liga Indonesia.

 

Ikhwan Iwan – Padang

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Ikhwan Iwan