Jakarta, Aktual.com-Militer Filipina mengkonfirmasi jika pasukan khusus Amerika Serikat iut diterjunkan untuk membantu pasukan setempat untuk merebut kembali Kota Marawi, Filipina Sselatan dari tagan pemberontak pro-ISIS.

Militer Filipina, menyatakan keberadaan pasukan AS tersebut hanya memberikan bantuan teknis untuk mengakhiri pengepungan kota Marawi oleh para militan, yang kini telah memasuki pekan ketiga. Dan pasukan AS sendiri tidak ikut bertempur melawan para militan di Marawi.

“Mereka tidak bertempur. Mereka hanya memberikan dukungan teknis,” sebut juru bicara militer Filipina, Letkol Jo-Ar Herrera di Marawi seperti dikutip dari Kantor Berita Reuters, Sabtu (10/6).

Kedutaan AS di Manila membenarkan adanya pengerahan pasukan AS atas permintaan Filipina. Pengerahan pasukan AS ini terjadi setelah berbulan-bulan terjadinya ketegangan antara Filipina dan AS, yang selama ini merupakan sekutu dekat. Ketegangan tersebut dipicu oleh sikap Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang kerap memusuhi Washington dan janji-janjinya untuk mengusir pasukan AS dari negara itu.

Sebelumnya pada tahun 2002, Washington juga pernah mengerahkan tentara-tentara pasukan khusus ke Mindanao untuk melatih dan menasihati unit-unit militer Filipina dalam memerangi para militan Abu Sayyaf.

Pengerahan sendiri dilakukan dalam sebuah program yang melibatkan 1.200 tentara AS. Program tersebut dihentikan pada tahun 2015, namun sejumlah kecil tentara AS masih tinggal di wilayah tersebut untuk memberikan dukungan logistik dan teknis.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs