Truk melintasi ruas Tol Bawen-Salatiga di Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (10/4). Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pengoperasian tol sepanjang 17,6 kilometer tersebut baru bisa dilakukan pada akhir 2017 dan pada arus mudik Lebaran 2017 ini akan dibuka secara darurat atau fungsional karena hingga kini penyelesaian pembangunannya masih mencapai 96 persen. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt/17.

Tegal, Aktual.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan ruas tol antara Brebes timur hingga Semarang, Jawa Tengah yang direncanakan dilalui pemudik pada arus mudik Lebaran 2018.

“Untuk laporan sekarang, untuk ruas tol dari Brebes ke Pemalang, Insya Allah sudah bisa kita tembus,” kata Basuki Hadimuljono kepada wartawan saat meninjau di kilometer 275 ruas tol Pejagan-Pemalang di sekitar Tegal, Jateng, Sabtu (26/5).

Dia mengatakan ruas tol tersebut juga telah dibangun sejumlah fasilitas untuk membantu memudahkan kelancaran pemudik, seperti tempat parkir dan toilet.

Untuk tanggal pastinya kapan ruas tol itu bakal dapat diresmikan yang menentukan hal tersebut adalah Kementerian Perhubungan, akan tetapi diprediksi pada sekitar H-10 sudah bisa dilewati.

Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, ruas tol Jakarta-Surabaya adalah sepanjang 759 kilometer, yang kondisinya untuk persiapan jalur mudik 2018 adalah operasional 524 km dan fungsional 235 km.

Untuk ruas tol Jakarta-Surabaya yang fungsional (belum sepenuhnya operasional) adalah ruas tol Pemalang-Batang (39 km), Batang-Semarang (74 km), Semarang-Solo (32 km), Sragen-Ngawi (55 km), dan Wilangan-Kertosono (37 km).

Kementerian PUPR juga menekankan perlunya perhatian khusus di 60 kilometer pertama dari arah Jakarta karena adanya akumulasi kegiatan pembangunan infrastruktur LRT dan jalan layang tol Jakarta-Cikampek.

Selain itu, Menteri PUPR juga menyatakan akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, BMKG, dan lembaga lainnya terkait dalam penanganan mudik lebaran 2018.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan kondisi mudik dan balik Lebaran 2018 akan lebih baik dibandingkan dengan pada tahun sebelumnya, menyusul sudah selesainya sejumlah ruas jalan tol dan membaiknya jalan non-tol.

“Pemerintah terus berupaya menyelesaikan infrastruktur jalan untuk bisa digunakan mudik dan balik, sehingga layak dan aman digunakan pemudik,” kata Budi Karya Sumadi di Semarang, Rabu (16/5).

Menhub menilai pelaksanaan arus mudik Lebaran tahun lalu sudah baik dan tahun ini diupayakan bisa lebih baik lagi dengan terus melakukan perbaikan, penyelesaian infrastruktur salah satunya jalan tol dan non-tol.

“Presiden sudah memerintahkan agar pelaksanaan mudik bisa lebih lancar dibanding tahun lalu, walaupun tahun lalu sudah berjalan baik,” kata dia.