gedung Pertamina Pusat

Jakarta, Aktual.Com-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan kementerian yang dipimpinnya berkomitmen melakukan implementasi satu harga untuk sejumlah komoditas di seluruh wilayah Indonesia tanpa membebani kas negara.

Rini melanjutkan selain bahan bakar minyak (BBM) yang telah diluncurkan pada akhir tahun lalu, pihaknya akan mengupayakan agar satu harga bisa dilakukan untuk komoditas semen, gula, beras dan minyak goreng.

“Jadi tahun ini kita akan implementasikan untuk satu harga untuk semen gula, beras dan minyak goreng. Ini program BUMN sendiri, aksi koorporasi saja, jadi gak pakai anggaran negara,” ucap Rini di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (31/1/2017).

Disisi lain kata Rini, kementeriannya juga berkomitmen untuk menjalankan program lainnya pada seluruh perusahaan BUMN. Di antaranya adalah pembangunan jaringan kabel optik pada seluruh daerah di Indonesia.

Diberitakan pada 18 Oktober 2016, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan kebijakan satu harga BBM di Papua dan Papua Barat, hal ini dibutuhkan agar biaya logistik di dua pulau paling Timur tersebut dapat ditekan.

Jokowi optimis jika Pertamina kedepan mampu mengemban tugas ini dengan baik melalui efisiensi tanpa mengurangi keuntungan yang ada. Terlebih bila mengingat kemudahan-kemudahan yang telah diberikan pemerintah kepada Pertamina dalam menjalankan usahanya disektor migas.

“Sebagai BUMN, Pertamina juga sudah banyak memperoleh hak-hak istimewa untuk berbisnis. Jadi wajar pemerintah memerintahkan untuk mengemban tugas mewujudkan keadilan di harga BBM,” kata Jokowi.

Jokowi mengingatkan, upaya mewujudkan kebijakan BBM satu harga di Papua dan Papua Barat tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan BUMN saja, tapi juga melibatkan kerja sama dari berbagai pihak.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs