Menteri Sosial Idrus Marham mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/1). Rapat perdana antara DPR dengan Mensos yang baru dilantik itu membahas realisasi anggaran 2017 serta penanganan krisis kesehatan di Asmat. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham mengklaim pemerintah akan menurunkan tingkat kemiskinan hingga 9% pada tahun depan, atau akhir periode pemerintahan Jokowi-JK.

Menurutnya, proyeksi merupakan komitmen pemerintah untuk menekan angka kemiskinan di tanah air. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan Maret 2018 9,82%, turun dari sebelumnya 10,12% pada September 2017.

“Maka kami proyeksikan kita bisa tekan kemiskinan di akhir periode Presiden Jokowi sampai 9 sampai 9,3%. Itu kita akan lihat,” kata Idrus pada Jumat (3/8).

Untuk mencapai target tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) telah berkoordinasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) terkait penyaluran bantuan tunai maupun non tunai. Juga berkoordinasi dengan Perum Bulog terkait bantuan beras.

“Dalam rangka capai target 9% atau 9,3%, maka kita sudah sepakat, secara bersamaan sama, Himbara siap semua seluruh kelembagaan jaringan perbankan yang ada. Bulog juga perbaiki kualitas beras, sudah ada langkah Bulog,” ujarnya.

Kementerian/lembaga (k/l) juga terus bekerja sama agar program bantuan sosial efektif.

“Belum lagi kementerian lain, Kemendes, Kementan, KKP, Kementerian Agraria, ya dan lain lain secara bersama sama, (Kementerian) Kesehatan, Pendidikan,” tambahnya.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Teuku Wildan