Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama sejumlah pejabat Kemenlu, mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi I DPR, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/9). Raker tersebut membahas hasil diplomasi Menlu ke Myanmar dan Bangladesh terkait penyelesaian permasalahan Rohingya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan kerja sama ekonomi harus menjadi prioritas dalam kemitraan ASEAN dan India.

“Kita harus mengawali peluang dari momentum pemulihan ekonomi global,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (6/1).

Retno menuturkan ASEAN dan India memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu generator ekonomi dunia dengan pasar mencapai dua miliar orang dan total Produk Domestik Bruto mencapai 25 miliar dolar AS.

“Perdagangan dan investasi kita mengalir dengan baik ke arah peningkatan tapi belum mencapai potensi sebenarnya, contohnya total perdagangan pada 2016 mencapai 58,4 miliar dolar AS,” tuturnya.

Sementara arus Investasi Asing Langsung dari India ke ASEAN mencapai 1,05 miliar dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid