Jakarta, Aktual.co — Pemerintah akan menerapkan skema subsidi tetap (fixed subsidy) mulai Januari 2015. Namun Menko Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan hal tersebut belum mendapat restu dari residen Joko Widodo.
“Nanti kita akan mempertimbangkan harga BBM tergantung pada subsidi itu sendiri. Aapakah kita masih perlu subsidi atau tidak,” ujar Menko Perekonomian, Sofyan Djalil di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Jumat (19/12).
Lebih lanjut dikatakan dia, opsi kedua yaitu harga minyak mentah atau MOPS harus dianalisa. Dan opsi yang terakhir adalah nilai dari mata uang negara.
“Nanti kita lihat opsi mana yang paling optimum,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro memastikan subsidi tetap dilakukan pada tahun depan.
“Pokoknya kita mau subsidi tetap di Januari 2015,” tegas Bambang di Kantor Kemenkeu.
Untuk diketahui, Pemerintah akan mengeluarkan opsi skema subsidi tetap guna mendukung pembangunan infrastruktur, swasembada pangan, pendidikan, dan energi. Pasalnya, pembangunan tersebut memerlukan dana yang cukup besar.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Eka
