Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengikuti raker dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2). Raker itu membahas permasalahan integrasi Jamkesda ke BPJS Kesehatan serta koordinasi terkait data peserta penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama/17

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah meminta masyarakat untuk menyadari bahaya penyakit Campak dan Rubella serta berusaha keras memberikan penyuluhan terkait bahaya dua penyakit yang menyerang anak-anak tersebut.

Menteri Kesehatan (Menkes), Nila F Moeloek menerangkan, Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus Campak dan Rubella dan sangat menular.

Anak dan orang dewasa yang belum pernah mendapat Imunisasi Campak dan Rubella, atau yang belum pernah mengalami penyakit Campak dan Rubella adalah orang yang berisiko tinggi tertular penyakit ini.

Gejala penyakit Campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk, pilek dan mata merah (konjungtivitis), sedangkan gejala penyakit Rubella tidak spesifik, bahkan bisa tanpa gejala.

Gejala umum berupa demam ringan, pusing, pilek, mata merah dan nyeri persendian, mirip gejala flu. Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti diare, radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid